Selasa, 27 Oktober 2009

Struktur Lapisan Kulit Bumi

Bumi berbentuk bulat telur dan mempunyai lapisan-lapisan yang berbeda menurut kedalamannya. Seperti telur, bumi terdiri dari kerak yang keras dan pusat yang berada di dalam. Lapisan kulit bumi terletak di lihosfer. Struktur lapisan kulit bumi ada dua macam, lempeng samudra dan lempeng benua.
a. Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum=nikel dan ferum besi) jari jari barisfer +- 3.470 km.
b. Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer mautle/mautel), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5 gr/cm3.
c. Lithosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200km berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3.
Lapisan Bumi
Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian yaitu:
Lapisan Kerak Bumi

1. Lapisan sial (Silisium Aluminium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL 2 O3. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35km. Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:
- Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian
bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.

- Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra

2. Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km.

baca juga artikel tentang batuan pembentuk litosfer.

Kamis, 22 Oktober 2009

Asma Mu


luluh semua yang ada
Dalam indah kedipan fana
Belumlah pernah kurasa
Pahit asam atas dunia

Sujudku bukan menyembah
Hanya gerak tanpa makna
Datang bila ku meminta
Saat dunia tak lagi bersama

Masihlah ku cari
Yang indah dan terlupa
Tetapi, mengapa ……..????
Hanyalah terpaan yang ada

Bunda kini lantunkan
Asma Mu maha indah
99 nama maha sempurna
beserta do’a asmaul huzna

Ku tau Kau bukanlah pendusta
Karna janji Mu lah yang kuminta
Wahai baginda jagad raya
Sungguhlah engkau yang maha kuasa

BY : -Scr- june 09

Rabu, 21 Oktober 2009

Usaha Memajukan Pertanian Indonesia

Indonesia sebagai Negara agraris dengan jumlah petani yang banyak. Pertanian merupakan matapencaharian utama masyarakat Indonesia. Semua ini merupakan suatu modal yang berpotensi pada masa Globalisasi ini untuk memajukan negara, bila dari segi industri Indonesia kalah, kenapa tidak dengan mengusahakan pertanian? Jumlah manusia semakin bertambah dan bertambah, dan itu akan berdampak pada kebutuhan pangan yang meningkat, bukankah ini kesempatan besar bagi Indonesia yang terkenal dari zaman nenek moyang kita, “Indonesia, gemah ripah loh jinawi,” apapun bisa ditanam di Indonesia (tentu saja pada batas-batas tertentu). Dengan mengusahakan pertanian maka akan banyak menguntungkan berbagai pihak, selain akan menyerap banyak tenaga kerja, juga akan menambah devisa bagi negara.
Selama ini pemerintah Indonesia cenderung mengabaikan potensi besar ini, mereka lebih tertarik pada usaha-usaha yang mudah dan cepat untuk menghasilkan uang seperti mengusahakan industry, menjual saham pada pengusaha asing dan meminjam uang pada Negara-negara lain. Padahal sejarah mencatat Indonesia pernah memegang gelar “Macan Asia,” sebuah negara lumbung padi, penguasa pangan dunia. Sungguh prestasi yang membanggakan untuk Negara Agraris, tetapi sekarang apa?, pertanian menjelma menjadi pekerjaan yang hina, kurang diminati. sebagai contoh saja, berapa banyak generasi yang berilmu yang memikirkan pertanian, silahkan jawab sendiri-sendiri !
Sebaiknya pemerintah harus lebih serius mengusahakan usaha pertanian, ada berbagai cara yang dapat ditempuh
1. Memberikan modal kepada petani
Menurut pengamatan saya para petani lebih berpotensi mengalami kerugian karena hasil yang dihasilkan tidaklah pasti, selain itu, harga padi akan anjlok saat panen datang seperti teori penawaran, semakin besar jumlah penawaran maka harga akan menurun. Lebih-lebih diantara mereka ada yang mempunyai tradisi untuk bersenang-senang sehabis panen.

2. Memberikan pengetahuan tentang pertanian modern
Sebagian besar petani Indonesia saat ini bertani dengan cara yang masih tradisional sehingga hasilnya pun kurang memuaskan, dengan sistem pertanian modern maka akan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda. Salah satunya adalah selalu mengisi lahan dengan tanaman agar selalu menjadi lahan yang produktif, menurut pengamatan saya, khususnya di daerah Kebumen dan sekitar, para petani akan mengosongkan lahan setelah panen, dan itu tak singkat. Apabila mereka mengetahui tentang pendayagunaan lahan secara maksimal, diharapkan akan membangkitkan rasa untuk berusaha menanam berbagai tanaman palawija saat habis panen.

Sebagian besar petani mengeluhkan harga pupuk yang mahal, hal ini adalah salah satu hal yang membuat petani menderita kerugian, semua modal dan usaha mereka tidak semuanya akan mendapat untung, atau bahkan jika dihitung-hitung tidak balik modal. Kembali ke daerah Kebumen, sebenarnya daerah kami sangat berpotensi untuk pembuatan pupuk kandang, karena sebagian petani di Kebumen biasanya mempunyai usaha sampingan memelihara ternak. Apabila ini dicanagkan, dan mengganti pupuk buatan yang sebenarnya mempunyai efek negatif bagi hasil panen maupun lingkungan, maka akan banyak menguntungkan berbagai pihak. Pertama, petani akan lebih ringan menanggung beban dalam perawatan padi, akn menghasilkan panen yang lebih bermutu karena bebas dari pestisida yang berbahaya bagi tubuh manusia. Yang kedua, masyarakat akan menjadi lebih nyaman, kotoran-kotoran yang biasanya ditimbun dan membuat pemandangan menjadi tidak enak, kini akan menjadi lebih bersih, air tanah pun akan lebih bersih dari pencemaran akibat kotoran ternak.

3. Memberikan bantuan alat pertanian modern
Untuk mengusahakan pertanian yang hasilnya maksimal maka para petani membutuhkan alat yang modern, akan tetapi sebagian besar kaum petani tidak mampu membeli karena harganya yang mahal.

4. Mengawasi jalannya pemberian bantuan
Dalam memberi bantuan, pemerintah juga harus memperhatikan dan mengawasi penyalurannya, jangan sampai malah masuk ke kantong saku para penguasa yang mempunyai wewenang.

5. Mempromosikan fakultas pertanian
Pertanian Indonesia sebagian besar dikelola oleh orang yang kurang berwawasan dan berilmu pengetahuan. Semua itu dikarenakan para pemuda yang sebenarnya berpotensi kurang tertarik pada dunia pertanian padahal pertanian akan lebih maju jika ditunjang oleh orang-orang ahli yang mempunyai inovasi-inovasi baru yang mutakhir.

6. Membela kaum petani
Pemerintah sebaiknya selalu berusaha mendukung petani dalam memajukan dunia pertanian, seperti dengan melarang import produk pertanian kecuali yang memang tidak dapat diusahakan di dalam negeri. Seharusnya Indonesia lah yang berhak mengeksport, tanah Indonesia yang subur, lahan yang luas, jumlah penduduk yang banyak, memungkinkan untuk menghasilkan panen yang surplus.
Saya mungkin hanya dapat berkata demikian, saya berharap aspirasi ini dapat ditindaklanjuti untuk kembali menjadikan Indonesia sebagai Macan Asia yang menguasai pertanian dan pangan dan minimal dapat mencukupi kebutuhan nasional tanpa adanya import yang menghancurkan para petani dalam negeri.