Minggu, 29 Juni 2014

Manusia sebagai Penyebab Perubahan

Dalam kehidupan ini, baik fisik maupun sosial, akan selalu terjadi suatu perubahan. Keadaan alam semesta, termasuk bumi, sejak awal pembentukan hingga saat ini telah mengalami banyak perubahan. Perubahan tersebut akan terus berlangsung hingga kehancuran bumi kelak. Begitu pula perubahan pada manusia. Keadaan manusia purba dan manusia modern sangatlah berbeda, hal tersebut karena adanya perubahan yang terus menerus. Perbedaan tersebut mulai dari bentuk fisik, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, hingga sistem ekonomi.


Berhubungan dengan masyarakat, ada hal yang tak bisa dilepaskan keterikatannya, yaitu kebudayaan. Kebudayaan akan selalu ada pada suatu masyarakat, dan sebaliknya setiap kebudayaan pasti dimiliki oleh suatu masyarakat. Hal tersebut-lah yang menyebabkan hubungan antara keduanya sangat erat. Kebudayaan yang ada di dunia ini akan selalu mengalami perubahan, perubahan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
1.    Faktor dari dalam
Faktor dari dalam meliputi pertumbuhan penduduk dan penemuan baru. Dengan adanya kelahiran bayi pada suatu keluarga maka akan merubah struktur dan sistem sosial. Sedangkan penemuan baru akan mempermudah pekerjaan manusia
2.    Faktor dari luar
Faktor dari luar meliputi perubahan alam, akulturasi kebudayaan dan peperangan. Perubahan alam dapat dicontohkan adanya bencana alam yang merubah berbagai segi kehidupan manusia. Akulturasi akan menghasilkan campuran kebudayaan antara beberapa masyarakat berbeda kebudayaan. Sedangkan peperangan akan membuat pihak yang kalah dipaksa untuk melakukan perubahan oleh pihak yang menang.
Dari berbagai faktor perubahan tersebut, yang paling banyak mempengaruhi adalah faktor dari manusia, baik faktor manusia dari dalam ataupun yang dari luar.

Unsur manusia dari faktor dalam adalah pertambahan penduduk dan penemuan baru. Pertambahan penduduk dapat disebabkan oleh berbagai hal, yaitu kelahiran dan perpindahan penduduk. Dengan adanya kelahiran maka jumlah beban keluarga akan bertambah sehingga merubah sifat dan perilaku orang tua yang semul konsumtif menjadi lebih hemat untuk masa depan si anak. Selai itu dengan adanya kelahiran maka akan merubah bentuk keluarga. Sedangkan perpindahan penduduk akan meningkatkan persaingan dalam berbagai hal, mulai dari prestasi hingga pekerjaan.

Penemuan baru dapat merubah hingga struktur suatu masyarakat, hal ini dapat terjadi apabila penemuan itu diterima, berguna dan terjangkau oleh masyarakat. Misalnya penemuan bola lampu oleh Thomas Alfa Edison yang dapat merubah keadaan malam yang gelap gulita menjadi terang sehingga manusia tetap dapat beraktifitas di malam hari.


Sedangkan faktor dari luar meliputi akulturasi kebudayaan dan perperangan. Akulturasi kebudayaan adalah percampuran kebudayaan antara 2 atau lebih kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khasnya. Dengan adanya akulturasi maka sistem kemasyarakatan akan berubah. Sedangkan peperangan akan mengakibatkan pihak yang kalah akan tunduk pada pihak yang menang. Pihak yang menang dapat merubah bentuk kemasyarakatan hingga sistem ekonomi pihak yang kalah demi mempertahankan kekuasaannya.

0 komentar:

Posting Komentar